ASSALAMUALAYKUM
WR, WB …
Hallow blogger, blogger
pencinta akuntansi yang senantiasa di rahmati oleh ALLAH, sedikit berbagi
setelah usai ujian akhir semester yang insyaALLAH semester terahir di
perkuliahan saya. Masih dengan topik yang sama “karena setiap langkah adalah
pembelajaran”. Terkadang saya terlahir menjadi seorang wanita yang terlalu
munafik, penakut, lemah dan bahkan mungkin ingin selalu mencari eksistensi diri
yang dipandang oleh orang banyak. Saya adalah saya, masih seorang wanita lemah
dengan segudang impian dan cita-cita. Terkadang saya berpikir kenapa banyak
orang yang mencemaskan persoalan kehidupannya, mereka takut, terlihat lemah,
serakah dan bahkan mereka mungkin bagian dari orang-orang yang mutlak mencintai
kehidupan dunia.
Saya adalah seorang
wanita yang ingin dan sedang berusaha untuk menjadi seorang akhwat yang
sempurna, bukan karena seorang MR, teman-teman Liqo’, melainkan hanya karena
ALLAH. Ada satu hal yang membuat saya menyadari kenapa banyak orang yang
terlalu takut untuk melangkah, jawabannya adalah karena mereka terlalu takut
untuk terjatuh. Ya, finally saya ternyata seseorang yang sangat berani untuk
melangkah namun sangat takut untuk terjatuh. Seolah manusia yang hidup dengan
kekuatan sendiri tanpa berpikir bahwa semuanya ada karena kehendak ALLAH. Ada
suatu kejadian yang membuat saya merasa sangat terjatuh di depan orang banyak,
seolah eksistensi diri yang sudah dibangun menjadi hancur, wajah ini tertunduk
malu, hati ini ingin berteriak, dan mata ini sudah tak mampu untuk mengatakan
apapun. Saya adalah saya, ternyata masih jauh dari kata “baik”. Saya yang
merasa sempurna, saya yang senantiasa berdiri kokoh seolah tak pernah jatuh, dan
saya adalah seorang wanita yang senantiasa menasehati teman-teman saya. Tapi
kali ini, saya begitu benci melihat diri ini, seolah tak paham bagaimana
caranya bersyukur, saya yang terlalu kufur, saya yang terlihat munafik, namun
saya sadar bahwa ALLAH tak pernah beranjak dari hati ini. Saya begitu sedih,
saya begitu hancur hanya karena tidak percaya bahwa ALLAH lebih paham tentang
apa yang terbaik untuk Hambanya.
Hidup ini begitu
sederhana untuk dibuat kompleks, hidup ini terlalu sayang untuk dibuat hancur,
dan hidup ini adalah bagaimana ketika kita mampu untuk bersyukur atas segala
musibah yang ALLAH berikan. Melangkahlah karena ALLAH, itu yang saya terapkan
saat ini. Tapi mungkin masih sebatas lisan, ALLAH yang sangat paham tentang apa
isi hati hambanya. Banyak hal yang membuat saya bersyukur dan bahkan banyak hal
yang membuat saya kufur. Betapa lemah hidup saya ini, saya adalah saya. Seorang
wanita yang senantiasa ingin menjadi hamba ALLAH yang lebih baik. Kejadian yang
menurut orang banyak adalah hal yang biasa, tetapi menurut saya luar biasa.
Tanpa mengucap kata lelah sedikitpun, saya memohon akan Ampunan Mu ya ALLAH,
saya yang terlihat lemah dan munafik, senantiasa berharap agar engkau
senantiasa menjaga hati hamba Mu ini. Afwan, Afwan, Afwan Jiddan akan segala ke
shuudzonan yang telah saya lontarkan. ALLAHU AKBAR …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar