NAMA : RAYA PUSPITA SARI HASIBUAN
NIM : 110503072
2. PT Ora Ono di Jakarta, pada bulan
Nopember 2005 telah membeli sebuah gedung bertingkat diatas sebidang tanah
dengan harga Rp 550.000.000,00. Nilai tanah diperkirakan seharga Rp
80.000.000,00. Untuk keperluan perbaikan Gedung telah dikeluarkan biaya Rp
10.000.000,00. Gedung tersebut akan tetap efektif dipakai sebagai kantor
administrasi mulai awal 2006. Perusahaan telah mengadakan penyusutan terhadap
Gedung tersebut dengan metode “GARIS LURUS”, dengan taksiran umur 15 (LIMA
BELAS) tahun. Pada tahun 2011, untuk pertama kali PT Ora Ono telah diperiksa
oleh kantor akuntan “HANDAYANI” & Co, untuk Laporan Keuangan tahun buku
2010. Saudara sebagai salah satu Asisten Akuntan “HANDAYANI” & Co menjumpai
data pada tanggal 31 Desember sebagai berikut :
a. Gedung
dan Tanah Rp
560.000.000,00
Akumulasi
penyusutan gedung (allowance for depreciation) Rp
160.000.000,00
Rp
400.000.000,00
b. Pada
tahun-tahun 2007, 2008, 2009, dan 2010, terdapat pengeluaran biaya-biaya
perbaikan gedung yang cukup besar masing-masing sebesar (berturut-turut) :
2007 Rp 28.000.000,00 2008 Rp 6.500.000,00 2009 Rp 12.000.000,00
2010 Rp 33.000.000,00.
Pengeluaran-pengeluaran
tersebut telah dicatat sebagai ongkos-ongkos.
Diminta :
Atas
dasar yang tersedia. Saudara diminta menyusun kertas kerja pemeriksaan (AUDIT
WORKING PAPERS) untuk pemeriksaan pos gudang dan tanah tersebut, serta berikan
jurnal-jurnal yang diperlukan dan sajikan pos tersebut di dalam laporan
keuangan yang telah diperiksa dengan benar.
JAWABAN
:
Gedung = Rp 550.000.000,00 – Rp 80.000.000,00 = Rp
470.000.000,00
Tanah =
Rp 80.000.000,00
Akumulasi
Penyusutan
a. Tahun
2006 = Rp 480.000.000,00 : 15 = Rp 32.000.000,00
b. Tahun
2007 = Rp 32.000.000,00 + Rp 28.000.000,00 (1/14) = Rp 34.000.000,00
c. Tahun
2008 = Rp 34.000.000,00 + Rp 6.500.000,00
(1/13) = Rp 34.500.000,00
d. Tahun
2009 = Rp 34.500.000,00 + Rp 12.000.000,00 (1/12) = Rp 35.500.000,00
e. Tahun
2010 = Rp 35.500.000,00 + Rp 33.000.000,00 (1/11) = Rp 38.500.000,00
Maka,
total akumulasi penyusutan untuk gedung tersebut sampai dengan tahun 2010
adalah Rp 174.500.000,00.
Hal
ini menjadi koreksi untuk soal tersebut, dimana pada soal tersebut akumulasi
penyusutan gedung (allowance for depreciation) adalah sebesar Rp
160.000.000,00. Dimana, angka tersebut di peroleh dari :
Harga
perolehan gedung Rp
470.000.000,00
Biaya
perbaikan gedung Rp 10.000.000,00
Total
biaya perolehan gedung Rp
480.000.000,00
Penyusutan
dengan metode garis lurus ÷
15 tahun
Penyusutan
pada tahun 2006 Rp
32.000.000,00
Disusutkan
sampai tahun 2010 x 5
tahun
Total
akumulasi penyusutan sampai tahun 2010 Rp
160.000.000,00
Maka
diketahui selisih antara Akumulasi depresiasi per audit dan akumulasi
depresiasi per buku adalah (Rp 174.500.000,00 – Rp 160.000.000,00 = Rp
14.500.000,00)
Dalam
hal ini, terlihat jelas perhitungan akumulasi penyusutan sebesar Rp
160.000.000,00 sampai dengan tahun 2010. Namun ternyata terdapat biaya-biaya
perbaikan gedung yang tidak dialokasikan kedalam penyusutan tersebut sampai
dengan tahun 2010, biaya-biaya tersebut diantaranya adalah sebagai berikut dan
akan dilakukan penghitungan dengan metode capital expenditure :
2007 Rp 28.000.000,00 2008 Rp 6.500.000,00 2009 Rp 12.000.000,00
2010 Rp 33.000.000,00.
Maka
dari itu, sebagai koreksi dari kesalahan dalam penyusunan aset tetap ini,
ditampilkan perhitungan seperti diatas dan jurnal yang seharusnya dilampirkan,
sebagai berikut :
1. Building
Rp
480.000.000,00
Land Rp 80.000.000,00
Land & Building Rp
560.000.000,00
2. Building
Rp 79.500.000,00
Maintanance &
Repair Rp 33.000.000,00
Retained Earnings Rp 46.500.000,00
3. Depreciation
expense Rp 6.500.000,00
Retained earnings Rp 8.000.000,00
Accumulated
depreciation Rp 14.500.000,00
PT.
ORA ONO
AUDITED
WORKING PAPER OF FIXED ASSET
DECEMBER
31, 2010
ACCOUNT
TITLE
|
BALANCE
PER BOOK
|
ADJUSTED
|
BALANCE
PER BOOK
|
|
DEBIT
|
CREDIT
|
|||
Building
|
0
|
Rp
559.500.000,00
|
-
|
Rp
559.500.000,00
|
Land
|
0
|
Rp
80.000.000,00
|
-
|
Rp
80.000.000,00
|
Land
& Building
|
Rp
560.000.000,00
|
-
|
Rp
560.000.000,00
|
0
|
Acc
depreciation
|
Rp
160.000.000,00
|
-
|
Rp
14.500.000,00
|
Rp
174.500.000,00
|
Audit Adjustment :
Land
Rp 80.000.000,00
Building Rp
559.500.000,00
Depreciation
expense Rp 6.500.000,00
Land & Building Rp
560.000.000,00
Retained earnings Rp 38.500.000,00
Maintanance &
Repaired expense Rp 33.000.000,00
Accumulated
depreciation Rp 14.500.000,00
kak aku tanya, yang depresiasi tahun 2008 kenapa dibagi 13 bulan, terus tahun 2010 kenapa dibagi 11 bulan mohon dijelaskan, terimakasih kak
BalasHapus