Sabtu, 22 April 2017

Semua Tentang Akuntansi dan Ekonomi Islam (Loyalitas Tanpa Batas): AKUNTANSI SYARIAH (STARTING FOR YOUR MIND MAPPING ...

Semua Tentang Akuntansi dan Ekonomi Islam (Loyalitas Tanpa Batas): AKUNTANSI SYARIAH (STARTING FOR YOUR MIND MAPPING ...: Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh. Hallo bloggers, maaf saya sudah lama tidak nge blogging. Bukan berarti tidak menulis, han...

AKUNTANSI SYARIAH (STARTING FOR YOUR MIND MAPPING GAESSS )



Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh.
Hallo bloggers, maaf saya sudah lama tidak nge blogging. Bukan berarti tidak menulis, hanya saja sedang dalam beberapa kesibukan hehee.

Anyway, hallo Para AKUNTAN MUDA …..

Semoga kalian senantiasa dalam Lindungan ALLAH, dalam dekapan ukhuwahnya, dan masih semangat belajar AKUNTANSI untuk menggapai Ridho Nya.
Kali ini saya akan ngebahas tentang sesuatu yang masih sangat minim di Indonesia, walaupun ada pakarnya, namun ini sesuatu hal yang belum tuntas, masih sangat mengkal dan belum matang hingga belum dapat digunakan secara sempurna.
Apa itu ?

AKUNTANSI SYARIAH (SHARIA ACCOUNTING)

Akuntansi syariah ?
Iyaaa, akuntansi syariah. Tapi kenapa ? bukankah hingga hari ini sudah sangat banyak yang ngebahas akuntansi syariah ? bukankah standar nya juga sudah ada ? organisasinya juga sudah ada ? lalu ? kenapa masih belum jelas ?

Okeyyy akan saya jelaskan !!!

Baiklah bloggers (akuntan muda), sampai hari ini akuntansi syariah merupakan sebuah cabang ilmu yang masih sangat minim. Masih sangat banyak perdebatan di dalamnya, dan masih sangat banyak orang-orang yang mengacuhkannya. Akuntansi syariah juga masih berdiri dengan fundamental yang masih sangat lemah. Karena akuntansi syariah ini masih berdiri dari landasan akuntansi konvensional. Sederhananya, akuntansi syariah seharusnya mampu mengatur seluruh tatanan akuntansi secara sempurna yang tidak melanggar ketentuan syariat agama islam. Sederhananya, akuntansi syariah belum mampu berdiri kokoh seperti akuntansi konvensional. Kita paham, bahwa akuntansi konvensional sudah diakui oleh dunia, bahkan ilmu akuntansi konvensional hingga hari ini sangat dinamis senantiasa mengalami perkembangan, dan bahkan pemikiran para pakarnya sudah sangat maju. Permasalahannya adalah akuntansi syariah ini masih dipandang sebagai sebuah cabang ilmu yang cenderung lumrah “untuk mereka yang beragama islam”. Kenapa ? Rasis kah ? hingga hari ini saya pahamkan bahwa akuntansi syariah tidak sebatas menyoal untuk sebuah instansi Bank ataupun sektor perbankan saja, tidak menyoal sekadar waqaf, mudharabah, musharakah, istijna’ dan sebagainya.

Well, akuntansi syariah sangat diharapkan mampu meng “cover” sebuah sistem akuntansi yang sempurna. Memangnya mengapa dengan akuntansi konvensinal ? bukankah tatanannya sudah sangat rapi. Yappp. Benar sekali. Tapi … Sekarang, saya ingin membukakan pemikiran para blogger bahwa akuntansi itu merupakan dunia yang sangat sering dicurangi, ranah penuh konflik, dan area yang sering sekali diabu-abukan. Seperti itulah kira-kira. Mereka yang masih sangat closed minded akan berpikir bahwa para akuntan yang berusaha mempelajari akuntansi syariah memiliki motif mengubah tatanan ataupun sistem akuntansi dengan cara yang “islami”, seperti sedang berusaha untuk menarik mereka untuk menjadi agama islam. Tapi yang saya maksudkan adalah bahwa setiap orang harus merasakan kenyamanan dalam menggunakan akuntansi syariah, tatanan sistem akuntansi yang jauh dari kecurangan, tatanan hidup yang lebih rapi, sistem perbankan yang tidak riba, dan bahkan sebuah sistem yang akan sangat membantu tatanan dunia perekonomian. Tidak dispesialisasikan untuk mereka yang beragama islam, tapi setiap orang berhak menerapkannya, berpartisipasi aktif di dalamnya, senantiasa mengupgrade ilmunya, berkorban untuk mempelajarinya, dan jangan berpikiran negative bahwa itu harus mengubah kepercayaan kalian

I need everyone who can discuss with me …

“jika akuntansi (ilmu sosial) dikonstruksi dengan nilai ideology lain yang tidak kompatibel dengan nilai “keadilan ilahi”, maka informasi akuntansi yang direfleksikan dari realitas sosial yang dibangun dengan nilai “keadilan ilahi” akan berbias dan terdistorsi dengan nilai ideologis yang digunakan untuk mengkonstruksi bangunan akuntansi itu” (Afifuddin, 28 : 2015).

Sharia accounting never need yourselves for changing your life structure, but all of you always need the sharia accounting for changing your life structure. Still alive with sharia accounting and conventional accounting never wrong but it needs for reparing !!!

Tapi bloggers ….
Kalian ngebayangin ga ? bahwa Indonesia ini terdiri dari sebuah sistem hidup yang heterogen banged, kita juga masih mengharapkan investor asing, agama di negara ini juga tidak hanya islam. Nah, jadi bloggers tujuan dari tulisan ini adalah sebagai bentuk tahap awal untuk ngebukain pemikiran kalian, bahwa kita memang harus MENSYARIAHKAN AKUNTANSI  itu. Ayolahhh bloggers, setelah kalian mampu memahirkan diri kalian dalam sistem akuntansi konvensional, mari kita belajar menyoal akuntansi syariah.
Saya mengundang kalian para akuntan muda untuk sharing dan diskusi terkait dengan akuntansi syariah ini, bagaimana caranya kita bisa merombak sebuah tatanan kokoh, yaitu akuntansi konvensional, bukan untuk menghancurkannya, melainkan memperkokohnya dalam bentuk yang lebih rapi lagi dan lebih baik lagi sesuai dengan ketentuan syariat. Ayo, saling berbagi. Jika teman-teman sedang berminat banged untuk ngedapatin beasiswa, boleh lah saya rekomendasikan untuk taken Islamic Finance di Durham University. Jangan lupa kembali untuk negerimu yaa bloggers….. Oh yaa, everyone can give your comment yaaa gaessssss….